Buku "PMS dan Penyakit Menular Lainnya"

PMS dan Penyakit Menular Lainnya adalah sebuah buku yang berisi informasi mengenai beberapa penyakit menular yang sering menjangkiti masyarakat Indonesia, khususnya di daerah perkotaan. Namun, tanpa terkecuali penyakit-penyakit itu terjadi di pedesaaan. Penyakit-penyakit menular itu, antara lain, penyakit menular seksual (PMS), diare, demam berdarah dengue, demam tifoid, rabies, cikungunya, malaria, dan penyakit kaki gajah.

Indonesia adalah sebuah negara berkembang yang beriklim tropis. Penyakit-penyakit tersebut mudah sekali menular karena didukung oleh iklim dan kondisi sosial-budaya masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, informasi mengenai berbagai penyakit menular tersebut dan sebagai pendidikan kesehatan bagi masyarakat,  perlu diberikan untuk mencegah, dan membasmi penularan penyakit-penyakit tersebut.

Buku ini disusun dengan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti, serta berisi berbagai informasi, baik gejala, penularan, pencegahan, maupun pengobatan dari penyakit-penyakit menular tersebut. Diharapkan, pembaca bisa memahami sehingga tidak kekurangan referensi apabila menghadapi penyakit-penyakit tersebut. Apabila kita semakin mengetahui seluk-beluk suatu penyakit menular, akan mudah bagi kita untuk mengatasi dan menghindarinya.

Sinopsis Buku: "Tim Gang Panjangan"

Di sebuah kota bernama Banjaran, terdapat satu kampung yang penduduknya padat bernama Panjangan. Di sana, rumah-rumah penduduk sangat rapat. Jalan yang harus dilalui masyarakat di sana hanyalah gang-gang sempit yang meliuk-liuk. Karena itu, kampung itu sering dikenal dengan gang Panjangan.

Di kampung tersebut, tinggal beberapa anak-anak kreatif yang gemar olahraga. Mereka adalah Andre, Imam, Hendra, Hendri, Amir, dan Agus. Mereka bersahabat karib. Selain tinggal di Kampung Panjangan, mereka juga mengenyam pendidikan di sekolah yang sama, yaitu SMP Nusantara. Mereka tumbuh dari latar belakang keluarga yang berbeda-beda. Akan tetapi, mereka mempunyai hobi yang sama, yaitu olahraga, terutama bola voli.

Kesukaan mereka terhadap olahraga bola voli, membawa mereka menjadi satu tim yang kompak. Mereka berencana untuk ikut turnamen bola voli, yaitu Turnamen Bola Voli Remaja Antarkecamatan 2010. Dengan dilatih oleh Pak Hari, selah seorang mantan atlet bola voli nasional, mereka mempelajari berbagai teori dan praktik dalam permainan bola voli. Selain itu, mereka juga mendapat dukungan dari Pak Beni (ayahnya Hendra dan Hendri) dan dari Pak Wardoyo, salah seorang staf ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dari mereka, wawasan anak-anak Gang Panjngan menjadi luas, tidah hanya dari segi teori, tetapi juga praktik.

Melalui latihan yang keras dan perjuangan yang berat walaupun dengan fasilitas yang seadanya, itu pun sumbangan dari warga, mereka berhasil menjuarai turnamen itu. Kerja keras dan usaha mereka ternyata telah membawa mereka menjadi anak-anak yang tangguh dan berprestasi.